Pola pertahanan dimana pada dasarnya pemain bertahan di daerah sendiri dengan cara membentuk formasi di debut dengan?

Bola basket punya sejarah yang panjang sehingga bisa menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia. Selain karena bola basket menjadi tontonan yang seru, pola permainan bola basket yang kompleks membuat orang-orang juga suka dalam memainkan olahraga ini.

Ada banyak teknik yang bisa dipelajari oleh seorang pemain untuk menjadikannya bintang bola basket, misalnya teknik shooting, teknik block, teknik passing, dan teknik dasar basket lainnya. Namun hal penting lain yang wajib dikuasai adalah pola permainan bola basket. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai pola permainan bola basket, khususnya untuk pola penyerangan dan pertahanan.

Baca juga:

  • Tujuan dan Manfaat Permainan Bola Basket
  • Cara Bermain Bola Basket

Pola Permainan Bola Basket (Penyerangan)

Ketika Pins bermain bola basket di lapangan dan ingin menyerang pertahanan lawan, maka Pins membutuhkan strategi untuk bisa melawan pertahanan mereka. Pola-pola penyerangan ini harus dikuasai oleh suatu tim dalam pertandingan bola basket 1-2-2. Dengan demikian, tim bisa berhasil melewati atau menghancurkan pertahanan lawan ketika melakukan penyerangan.

(Unsplash)

Fast Break (Serangan Kilat)

Ketika pemain lawan belum siap dalam melakukan pertahanan, maka Pins bisa melakukan serangan secara langsung yang disebut Fast Break. Kebanyakan pemain basket melakukan pola penyerangan seperti ini karena serangan fast break adalah serangan yang ampuh dan menguntungkan suatu tim.

Untuk mengetahui kekuatan pertahanan lawan, biasanya digunakan pola penyerangan fast break. Karena ketika itu, Pins bisa mengetahui seberapa kuat pertahanan mereka.

Apabila suatu tim dapat melakukan fast break, maka keuntungan yang didapatkan oleh mereka sebagai berikut.

  1. Dapat menghasilkan poin lebih cepat.
  2. Bagi beberapa pemain dapat menghemat energi. Karena saat melakukan fast break, pemain yang bergerak berkisar 2 sampai 3 orang saja.
  3. Pemain yang melakukan serangan dapat dirotasi.
  4. Saat melakukan fast break, lawan dalam kondisi belum siap melakukan set defensive sesuai yang mereka harapkan.
  5. Kemungkinan besar, saat Pins melakukan fast break akan mendapatkan poin dengan gampang.

Untuk bisa melakukan fast break, Pins bisa perhatikan gambar di bawah ini sebagai contoh pola penyerangan fast break bola basket yang baik.

Fast Break #1

Pola pertahanan dimana pada dasarnya pemain bertahan di daerah sendiri dengan cara membentuk formasi di debut dengan?
(Pinhome)

Fast Break #2

Pola pertahanan dimana pada dasarnya pemain bertahan di daerah sendiri dengan cara membentuk formasi di debut dengan?
(Pinhome)

Set Play Offense

Strategi penyerangan bola basket yang telah direncakan sebelumnya disebut set play offense. Pada pola penyerangan kali ini, kelima pemain yang berada di lapangan sudah di setting kemana mereka harus bergerak.

Oleh karena itu, pola penyerangan ini dituntut untuk kerja sama antar pemain dalam satu tim untuk keberhasilan penyerangan ini.

Inilah dia hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan set play offense.

  • Siapa yang diposisikan sebagai screner
  • Siapa yang diposisikan sebagai passer
  • Siapa yang diposisikan sebagai shooter
  • Siapa yang diposisikan sebagai safety man ketika shooting dilakukan
  • Di daerah mana pemain melakukan shooting
  • Perhatikan daerah mana saja titik kuat dan titik lemah dari pemain lawan
  • Seperti apa set deffense yang digunakan oleh musuh

Tingkat keberhasilan set play offense ditentukan oleh berapa banyak tim tersebut berlatih bersama kawan-kawannya. Jadi kalau suatu tim rajin mengasah pola ini, maka tingkat keberhasilan bisa mendekati 100%.

Mengapa demikian? Karena latihan ini akan memberikan kematangan terhadap pemain dalam melakukan strategi yang membutuhkan pergerakan cepat. Kalau seandainya dalam suatu tim ada yang tidak matang dan kurang mahir, maka tingkat keberhasilan suatu tim masih dikatakan jauh.

Di bawah ini ada dua pola penyerangan set play offense yang bisa Pins gunakan.

Set Play Offense #1

Pola pertahanan dimana pada dasarnya pemain bertahan di daerah sendiri dengan cara membentuk formasi di debut dengan?
(Pinhome)

Set Play Offense #2

Pola pertahanan dimana pada dasarnya pemain bertahan di daerah sendiri dengan cara membentuk formasi di debut dengan?
(Pinhome)

Dari keterangan di atas, bisa Pins simpulkan bahwa set play offense ini membutuhkan kerja sama tim yang baik. Jangan sampai ada pemain yang egois, sampai menghancurkan formasi yang telah diatur.

Pelatih juga harus benar-benar jeli dalam memperhatikan teknik ini. Pemain yang berada di lapangan juga harus mengerti pola dari penyerangan ini.

Perlu Pins ketahui, seorang pelatih harus benar-benar bisa menerapkan pola-pola penyerangan diatas. Hal ini karena pola tersebut bisa membawa kemenangan terhadap suatu tim.

Untuk kapten yang telah ditunjuk pelatih, harus benar-benar bisa paham instruksi-instruksi dari keinginan pelatih tersebut. Maka dengan adanya kerja sama team, teknik ini bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Baca juga: Sejarah Renang Terlengkap

Pola Permainan Bola Basket (Pertahanan)

Salah satu strategi yang tidak boleh diabaikan oleh sebuh tim adalah pola pertahanan. Pola pertahanan adalah satu pola yang harus dikuasai oleh sebuah tim untuk melindungi ring dari serangan lawan.

Untuk menguasai pola pertahanan ini, dibutuhkan latihan yang rutin bola basket 2-3. Sehingga pemain yang melakukan strategi ini tidak kaku dan benar-benar sudah menguasainya.

Pola pertahanan ini juga membutuhkan kerja sama tim. Karena saat  pemain lebih mengutamakan individualis, ketika itu pula, pola ini tidak berlaku. Atau bisa Pins katakan pola pertahanan akan hancur.

Inilah dia pola permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket 2-1-2.

Baca juga: Teknik Dasar Renang

(Unsplash)

Pola Pertahanan Individu (man to man)

Salah satu strategi yang harus diketahui oleh pemain basket dalam melakukan pola pertahanan adalah dengan mengambil posisi yang benar dan menjaga ring agar tidak kemasukan.

Seorang pemain yang sudah ditugaskan untuk bertahan harus hati-hati dan waspada terhadap pemain yang akan melakukan penyerangan. Hal ini juga berlaku walaupun lawan tersebut masih belum membawa bola.

Karena saat pemain lawan bergerak dan tidak membawa bola, justru ia kan mendapatkan bola saat sudah dekat dengan ring. Jadi, jangan sampai fokus kepada pemain yang membawa bola, sampai pemain lain diabaikan.

Biasanya, saat lawan berhasil mengoper bola kepada temannya. Mereka akan meakukan gerakan cutting dan mencari celah untuk bisa memasukan bola pada ring.

Dalam pertahanan ini juga, gerakan kaki atau foot work sangat diperlukan. Karena untuk mencegah pergerakan lawan adalah dengan menggunakan gerakan kaki mengunci.

Ketika melakukan penjagaan individu, hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemain sebagai berikut.

  1. Berdirilah diantara ring dan lawan yang sedang di jaga.
  2. Kedudukan menjaga lawan akan sedikit longgar, saat bola jauh dari lawan yang sedang di jaga tersebut.
  3. Seorang pemain yang diposisikan bertahan. Harus tetap hati-hati terhadap gerakan-gerakan lawan. Khususnya orang yang sedang Pins jaga.

Pola Penyerangan yang harus Pins ketahui adalah sebagai berikut.

Pola Bertahan dari Dribbling

Pola ini berfungsi saat ada pemain lawan yang sedang mendribbling bola, lalu Pins jauhkan dari daerah pertahanan Pins.

Ketika Pins menjadi pemain seperti ini, maka usahakan tangan direntangkan. Ikuti irama bola sekali-kali saat dipantulkan oleh musuh.

Pemain yang bertugas menjaga harus bisa menggiring pemain ke tempat sisi lapangan atau sempit, dengan harapan pemain lawan melakukan dribble yang salah.

Saat Pins gagal menjaga pemain lawan sampai ia berhenti mendribblle dan siap menembak, maka Pins harus tetap mendesak, bahkan lebih rapat dari sebelumnya.

Ikuti irama bola yang di bawa lawan dengan kedua tangan. Jangan sampai musuh mendapatkan celah untuk menembak bola atau memberikan umpan kepada temannya.

Defensive Rebound

Seorang pemain yang dapat melakukan defensive rebound adalah pemain yang rajin dalam berlatih. Karena pola pertahanan ini sangat membutuhkan kerja keras dan strtegi yang matang.

Keterampilan seseorang dalam melakukan rebound perlu dilatih dengan baik karena Defensive rebound memiliki teknik-teknik tertentu.

Walaupun seorang pemain basket memiliki tinggi yang ideal bahkan lebih tinggi dari pemain lawan yang menyerang, tanpa latihan khusus dan teknik maka ia tidak akan berhasil mendapatkan bola.

Seorang pemain yang akan melakukan defensive rebound harus tahu bola yang rebound akan jatuh kemana. Saat bola berada di atas, maka tubuh Pins harus berada satu langkah lebih maju dari pada lawan.

Inilah dia hal-hal yang harus diperhatikan saat Pins mau melakukan Defensive Rebound.

  • Agar lawan bisa dicegah dari penguasaan bola, maka hadanglah ia dengan posisi badan agak didorong ke belakang.
  • Apabila berhasil melakukan rebound maka langkah selanjutnya adalah mengamankan bola basket. Baru setelah itu menyerang balik.

Pola Pertahanan saat Musuh Melakukan Pivot

Sebagaimana Pins ketahui, menjaga pemain yang melakukan pivot sangatlah sulit. Bola yang dibawa oleh lawan dihalangi oleh badan pemain tersebut.

Tetapi dalam lapangan, seorang pemain bertahan bertugas semaksimal mungkin untuk membuat lawan tidak bergerak bebas.

Untuk mencegah lawan melakukan operan kepada lawan, maka salah satu tangan Pins harus diangkat. Saat lawan akan melakukan tembakan, maka Pins harus mencoba menghalanginya dengan menutup tembakan tersebut dengan tangan Pins.

Yang harus Pins perhatikan saat menjaga lawan ketika melakukan pivot adalah kontak badan Pins dengannya. Bila Pins melakukan kontak badan dengannya, itu akan mengkibatkan pelanggaran bola basket.

Pola Pertahanan saat Lawan Melakukan Cutting

Untuk pola pertahanan kali ini adalah merentangkan tangan. Saat lawan melakukan cutting, maka hal yang harus Pins lakukan adalah menjaganya agar tidak memberikan operan kepada kawannya tersebut.

Pola pertahanan ini dikatakan berhasil, saat ia telah menghalangi lawan dari menerima bola yang akan dioper dari temannya. Tentu saat Pins menjaganya, usahakan jangan melakukan pelanggaran yang tidak perlu.

Ketika Pins sedang menjaga pemain yang melakukan cutting dan ternyata lepas atau tertinggal, maka hal yang harus Pins lakukan adalah sedikit melonggarkannya tanpa melepaskan pengawasan Pins kepadanya.

Pola Pertahanan Tim

Untuk melakukan pola pertahanan tim diperlukan kerja sama antara pemain. Pola pertahanan ini akan sukses saat komunikasi antar pemain berjalan dengan lancar.

Dengan saling berkomunikasi, akan saling waspada saat ada pemain lain yang menyerang. Atau saat mereka mencoba untuk menerobos pertahanan Pins.

Dalam pola pertahanan beregu dikenal juga dengan pola pertahanan daerah Zone Defence. Dalam pertahanan daerah ini, setiap pemain memiliki tugas masing-masing dalam mempertahanan posisi mereka.

Hikmah yang bisa Pins dapatkan saat melakukan pola pertahanan beregu adalah sebegai berikut.

  1. Apabila kekurangan pemain cadangan, maka pola ini sangatlah berguna.
  2. Ketika memiliki regu yang lemh, formasi ini sangatlah cocok.
  3. Mencegah pemain lawan menerobos pola pertahanan Pins.
  4. Pola ini efektik untuk melawan musuh yang mengandalkan dribbling dalam melakukan penyerangan.
  5. Keberhasilan dalam melakukan serangan kilat akan terlihat setelah berhasil melakukan Defensive Rebound.

Nah itulah dia pola permainan bola basket yang bisa di bahas pada artikel kali ini. Semoga memberikan manfaat dan bisa mengambil informasi dari artikel ini.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.